WANITA
CANTIK YANG TAK TERJAMAH TANGAN RAJA
Setelah menunujukan mukjizat api yang
dapat berubah menjadi dingin atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim AS melakukan
perjalanan ke mesir bersama Istrinya yang luar biasa cantik yang bernama Sarah.
Beliau diberi tahu bahwa dimesir ada seorang raja yang lalim yang suka merebut
istri orang yang cantik. Raja inipun memiliki mata-mata di mana-mana.
Nabi Ibrahim lalu membuat sebuah peti
yang dipakai untuk menyembunyikan istrinya. Sang Istri kemudian dimasukan
kedalam peti dan dikunci. Peti itu beliau taruh diatas keledai, setelah itu
beliau berangkat ke mesir.
Ketika beliau sampai dipos penjagaan,
ternyata di,mna-mana ada mata-mata raja. Mata-mata melihat ada peti yang dibawa
Nabi Ibrahimn kemudian mereka minta kepada beliau agar membukanya. Sekalipun
beliau menolak, mereka memaksa Nabi Ibrahim melakunya. Setelah dibuka dengan
paksa, para mata-mata ini melihat Sarah yang berparas cantik.
“ini Isterimu?” Tanya seorang dari
mereka.
“Dia saudara perempuanku” jawab Nabi Ibrahim.
Kalau dia bilang itu istrinya, mungkin saja mereka akan membunuhnya.
“saya kira ini layak buat raja,”ujar
si mata-mata.
Mereka kemudian membawa Sarah kepada sang
raja yang lalim itu. Sementara itu, Allah menyingkapkan hijab dari pandangan
Nabi Ibrahim sehingga beliau dapat melihat Sarah dari luar istana.
Raja sangat terpesona oleh kemolekan
dan kecantikan Sarah. Dia mengulurkan tanganya untuk menyentuh tubuhnya. Namun
anehnya, tiba-tiba tangan sang raja tidak sampai menyentuh tubuh Istri Kahalilullah
karena terluakai dan tak dapat digerakan. Kakinyapun ikut lumpuh.
“kamu perempuan penyihir ya. Kamu
telah melumpuhkan tangan dan kakiku,” kata raja.
“Aku bukan perempuan penyihir. Aku
adalah Istri Kekasih Allah (Khalilullah). Dia pasti telah mendoakan jelek
padamu lalu Allah melumpuhkan tangan dan kakimu. Karena itu, bertobatlah pada
Allah supaya Dia menyembuhkanmu,” jawab Sarah.
Raja kemudian bertobat kepada Allah,
dan Allah segera menyembuhklan tangan dan kakinya dari kelumpuhan. Namun ketika
dia melihat kembali wajah Sarah, dia tidak sadar dan timbul kehendaknya untuk
menyentuh tubuhnya untuk yang kedua kali. Apa yang terjadi ? seketika itu mata
raja menjadi buta. Allah telah membuatnya buta. Atas saran Sarah dia kembali
bertobat.
Ternyata raja tidak berhenti sampai
disitu. Untuk ketiga kalinya timbul keinginan untuk menyentuh tubuh Sarah
setelah Allah menyembuhkan matanya. Kali ini Allah melumuphkan seluruh anggota
tubuhnya. Hukuman ini membuat dia bertobat dengan tobat yang sungguh-sungguh.
Dia mengembalikan Sarah kepada Nabi
Ibrahim dan memohon maaf “putuskanlah sesuatu kepadaku sesuai kehendakmu,”
katanya.
“ini adalah urusan Tuhanku,” jawab
Nabi Ibrahim. “Aku tidak bisa memutuskan apa-apa kecuali dengan apa yang Dia
perintahkan kepadaku.”
Malaikat Jibril lalu turun dan berkata
pada Nabi Ibrahim, “Allah berfirman padamu agar engkau mengatakan pada raja
agar dia melepaskan seluruh kerajaan dan kekayaanya dan menyerahkanya kepadamu.
Setelah itu kamu berdoalah untuknya.”
Raja menyatakan setuju dengan
kepoutusan Tuhan ini. Nabi Ibrahim kemudian berdoa untuknya, dan Allah pun
menyembuhkan seluruh tubuh Raja dari kelumpuhan.Wallahu A'lam Bishowab (Cahaya Nabawiy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar