Mukjizat Nabi Muhammad SAW “Air Yang Tak Kunjung Habis”

Mukjizat Nabi Muhammad SAW

“Air Yang Tak Kunjung Habis”

Sumber Foto : fau2i.blogspot.com

Dikisahkan oleh Imran bin Husain. Ketika RasuluLlaj SAW. Bepergian bersama para sahabatnya untuk suatu keperluan. Ditengah perjalanan malam, para sahabat banyak yang kehausan. Melihat hal tersebut maka RasuluLlah mengutus dua orang sahabatnya, yaitu Sahabat Ali dan Sahabat Zubair.

Sebelum kedua sahabat ini berangkat mencari air Beliau berkata kepada keduanya “Kalian berdua akan bertemu seorang wanita yang berada di tempat demikian. Ia mempunyai seekor unta yang membawa dua wadah (air) dari kulit”

Setelah keduanya mendapat pesan dari Rasulullah, keduanya langsung berangkat menuju tempat wanita yang membawa air, sebagaimana petunjuk yang diberikan Rasulullah SAW., setiba ditempat tersebut, keduanya bertemu seorang wanita yang mengendarai unta dengan membawa dua wadah yang terbuat dari kulit. Kemudian, kedua utusan Rasulullah tadi mendekati wanita itu, dengan berkata “Engkau dipanggil Rasulullah. Untuk itu, penuhilah panggilannya”

Si wanita itu lalu bertanya “Siapa Rasulullah itu?

“Dia adalah orang yang meninggalkan agama masyarakatnya yang menyembah berhala. Dia benar-benar utusan Allah.” Jawab Kedua Utusan Tadi

Akhirnya si wanita itu datang kepada RasuluLlah, setiba dihadapan RasuluLlah, Beliau menyuruh para sahabatnya yang lain untuk menyiapkan wadah air mereka karena akan diisi air oleh Beliau.

Setelah semua wadah milik para sahabat disiapkan, barulah RasuluLlah mengambil air yang terdapat dalam dua wadah milik wanita tadi, kemudian air tersebut dituangkan pada ke seluruh wadah milik para sahabat sampai penuh.

Sumber Foto : fau2i.blogspot.com
Melihat kejadian itu, wanita si pemilik air sangat terkesima, ia sangat takjub sekali, airnya yang hanya dua wadah itu mampu mengisi beberapa wadah milik sahabat, bahkan lebih.

Setelah semua dirasa cukup, RasuluLlah SAW., lalu mengembalikan dua wadah milik wanita tadi. Betapa terkejutnya wanita tadi ketua tutup wadah airnya dibuka, ia melihat airnya masih penuh, tidak berkurang sedikitpun seperti semula.

Padahal, ia menyaksikan sendiri airnya dituangkan oleh RasuluLlah SAW., kedalam beberapa wadah milik sahabat.

Berkatalah Imran, “Tidak dapat kubayangkan bahwa wadah milik wanita itu tetap penuh saja, padahal isinya terus dikuras oleh RasuluLlah SAW”.

Setelah itu RasuluLlah berkata kepada si pemilik wadah “Bentangkanlah kainmu”

setelah wanita itu membentangkan kainya di hadapan RasuluLlah, RasuluLlah berkata kepada para sahabatnya “Letakanlah sebagian bekal kalian diatas bentangan kain wanita ini”.

Para sahabatpun  meletakan sebagian bekal perjalanan mereka diatas bentangan kain wanita tadi hingga kain tersebut penuh. Selanjutnya, RasuluLlah SAW, berkata kepada si wanita “Pergilah. Kami tidak mengambil airmu sedikitpun, tetapi Allah yang memberi kami minum”

Akhirnya, wanita itupun pergi dengan membawa hadiah dari para sahabat, serta membawa kedua wadahnya yang airnya tetap penuh, tidak berkurang sedikitpun.

Sesampainya dirumah ia bercerita kepada keluarganya. Akhirnya berbondong-bondong lah penduduk kampung mendatangi RasuluLlah SAW., untuk menyatakan dirinya masuk Islam. Hadits sejenis juga pernah diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. WaLlahu A’lam bishowab (50 Mukjizat RasuluLlah)