BAHAYANYA GODAAN IBLIS

BAHAYANYA GODAAN IBLIS

Sumber Foto : passionmagz.com

Pada zaman dahulu hiduplah seorang raja yang masih muda, akan tetapi dalam hidupnya ia tidak merasakan kesenangan dan ketenangan seperti raja-raja lainnya dalam hidupnya, Lalu ia bertanya pada teman-teman dekatnya “apakah orang-orang (merasakan hal yang) sama denganku atau tidak sama sekali dalam masalah ini?”

Mereka menjawab “orang-orang merasa damai dan sentosa”

“lalu apa yang dapat menjadikan negeriku damai dan sentosa?” Tanya Raja

“ yang dapat menjadikan kerajaanmu damai dan Sentosa adalah ulama” jawab mereka pada raja

Kemudian ia mengundang para ulama dan orang-orang yang soleh yang ada di negerinya.

Sang raja berkata “ menetaplah kamu semua di sisiku, apabila kalian melihat aku dalam ketaatan maka perintah lah aku, dan Bila kalian aku dalam kemaksiatan maka laranglah aku”

Kemudian para ulama melakukan hal itu Dan hal itu menjadikan negeri raja muda tadi menjadi damai dan Sentosa selama kurang lebih 400 tahun.

Pada suatu hari iblis datang menemui sang raja untuk menggodanya menuju kesesatan disaat raja memang sedang dalam masa kesenanganya dan sentosa

Raja bertanya “siapa anda?”

“aku iblis, tetapi anda siapa? “ Jawab iblis

“aku keturunan Adam” jawab sang raja.

Iblis berkata pada raja “ Waalaikumsalam jika anda keturunan Adam,  anda sudah meninggal seperti keturunan Adam yang lain. tetapi anda adalah tuhan,  maka ajaklah orang- orang untuk menyembah anda”.

 Sumber Foto : 3.bp.blogspot.com

Setelah iblis berkata seperti itu, sang raja malah menerima pada ajakan iblis dan padahal dia sudah dekat dengan para ulama dinegerinya. Akhirnya dia naik diatas mimbar berkata kepada rakyatnya “ Wahai orang banyak, selama ini aku menyembunyikan sesuatu dan sudah saatnya untuk menampakkanya. Kalian semua mengetahui bahwa kami (raja) menguasai kalian selama 400 tahun, seandainya kami keturunan Adam niscaya kami (raja) sudah meninggal seperti keturunan Adam yang lain, akan tetapi Kami adalah tuhan, maka sembahlah kami (raja)”

Kemudian Allah memberi wahyu kepada seorang nabi yang diutus dimasa itu. Yang artinya “ beritahukan padanya sesungguhnya Aku menyetosakan padanya selama ia melakukan kebenaran, dan apabila ia berpaling dan mendurhakai Aku, maka demi kemuliaanKu dan keagunganKu, niscaya aku akan menguasakan raja Buhtanasor”

Kemudian dia dikalahkan oleh raja Buhtanasor dan dipenggal lehernya dan harta simpanan emasnya diambil hingga mencapai 70 kapal.

Dan hanya Allah yang maha mengetahui sebenarnya. WaLlahu A’lam Bishowab

Sumber Cerita : Kisah-kisah Langka dan Ajaib