Cerita Islam Membangun Iman. Kunjungi terus Iyah Website kami, Yang InsyaAllah akan update terus tiap hari selasa dan Jum'at

About me

LightBlog

Breaking

LightBlog

Entri Populer

Kamis, 20 April 2017

Potret Kesederhanaan Kehidupan Abu Bakar RA sang Pemimpin Umat



Potret Kesederhanaan Kehidupan
Abu Bakar RA sang Pemimpin Umat
Sumber Foto : arrohim.com
Abu Bakar Ra adalah seorang pedagang kain, dan beliau  mencukupi kehidupanya dengan dagangannya itu. Sehari setelah dilantik menjadi khalifah dengan membawa beberapa helai kain di tangannya ia berjalan menuju pasar untuk berjualan seperti biasa. Di tengah jalan ia berjumpa dengan Umar Ra.
Umar ra. Bertanya “ hendak ke mana engkau?
Abu Bakar ra. Menjawab “ aku akan ke pasar”
Umar ra. Berkata “ Jika kamu sibuk berdagang Lalu siapa yang akan menjalankan tugas kekhalifahan?”
Abu Bakar ra. menjawab “ Lalu bagaimana aku harus membiayai keluargaku”
Umar ra. Berkata “ Mari kita bertemu Abu Ubaidah (yang dijuluki penjaga amanah Rasulullah) agar ia menentukan gajimu”
Maka keduanya pun menemui Abu Ubaidah ra dan ditetapkan tunjangan untuk Abu Bakar Ra sama dengan tunjangan biasa seorang Muhajir tidak kurang dan tidak lebih dari itu.
 Sumber Foto : pendidikan60detik.blogspot.co.id
Suatu hari Istri beliau berkata kepada Abu Bakar ra. “Aku ingin makan sedikit manisan”
(Jangan Lupa Subscribe/Ikuti)
“Aku tidak memiliki uang untuk membelinya” jawab Abu Bakar ra.
Istrinya berkata menawar “ jika engkau ijinkan, akan ku hemat uang belanja sehari hari agar dapat membeli manisan itu”
Abu Bakar ra. Setuju dengan rencana Istrinya, maka Istri Abu Bakar ra menabung sedikit demi sedikit uang belanjanya setiap hari. Beberapa hari kemudian uang itu pun terkumpul untuk membeli makanan yang diinginkan istrinya. Betapa tidak senang istrinya, ia pun menyerahkan tabunganya itu kepada suaminya untuk dibelikan bahan makanan manisan yang diinginkan.
Namun Abu Bakar ra. Berkata “Tampaknya dari pengalaman ini uang tunjangan kita dari Baitul Mal telah melebihi keperluan kita.” Kemudian Abu Bakar ra mengembalikan uang yang sudah dikumpulkan oleh istrinya itu ke Baitul Mal dan sejak hari itu uang tunjangan beliau telah dikurangi sejumlah uang yang dapat dihemat istrinya.
Artinya Akhlakul Karimah Abu Bakar Sungguh hebat. Meskipun Ia adalah seorang khalifah dari tokoh masyarakat namun Abu Bakar ra tetap ingin berdagang. dengan pekerjaan itu ia dapat mencukupi keperluan keluarganya sebagaimana yang telah diumumkan ketika diangkat menjadi khalifah seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Aisyah ra. Ketika Abu Bakar ra dilantik menjadi khalifah ia berkata di hadapan masyarakat “ wahai kaumku kalian telah mengetahui bahwa aku mencari nafkah dengan berdagang keuntungan ku telah mencukupi keperluan keluargaku, tetapi sekarang aku telah disibukkan dengan urusan kaum muslimin, sehingga untuk keperluanku dan keluargaku terpaksa dipenuhi dari Baitul Mal”
Walaupun demikian Abu Bakar Ra ketika beliau akan wafat ia berwasiat kepada Aisyah ra anak perempuan beliau agar mengembalikan seluruh uang tunjangan yang telah dikeluarkan Baitul Mal untuk keperluan keluarganya selama menjadi khalifah dan menyerahkannya kepada khalifah berikutnya. Anas ra. Meriwayatkan bahwa ketika Abu Bakar ra meninggal dunia ia tidak meninggalkan apapun, baik dirham atau dinar. Dia hanya meninggalkan seekor unta betina untuk diambil susunya, sebuah mangkuk dan seorang pelayan.
“Dia telah meninggalkan sehelai selimut dan sehelai kain alas. Benda-benda itu telah diserahkan kepada Umar ketika dia yang menggantikannya sebagai khalifah.” Kata sahabat yang lainnya
Sahabat Umar ra. Berkata “ Semoga Allah mengucurkan rahmat kepada Abu Bakar. Dia telah menunjukkan jalan yang sulit diikuti oleh para penggantinya.”. (Kitab Ta'lim FADHAIL A'MAL)
Wallahu A'lam Bshowab......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox