Cerita Islam Membangun Iman. Kunjungi terus Iyah Website kami, Yang InsyaAllah akan update terus tiap hari selasa dan Jum'at

About me

LightBlog

Breaking

LightBlog

Entri Populer

Selasa, 11 April 2017

Tubuh Rasululullah Memancarkan Nyala Api Dan Petir



Tubuh Rasululullah Memancarkan
Nyala Api Dan Petir
 Sumber Foto : KabarMakkah.com
Periatiwa ini pernah berlangsung, pada saat itu RasuluLlah SAW. Berangkat menuju medan perang hunain, diantara orang yang ikut serta dalam pasukan kafir ada seorang lelaki bernama Syaibah bin Usman bin Thalhah, yang ayah dan pamanya terbunuh dalam perang Uhud.
Oleh karena itu, Syaibah sebelum masuk Islam ikut serta dalam perang hunain untuk balas dendam atas kematian bapak dan pamanya di perang Uhud. Sasaran utamanya adalah membunuh RasuluLlah SAW.
Syaibah kemudian menceritakan apa yang ia alami sendiri dalam perang hunain tersebut. Ia menceritakan, “ketika aku mengetahui RasululuLlah SAW ikut serta dalam pasukan Islam dalam Perang Hunain ini, aku pun ikut bergabung dengan pasukan Quraisy menuju suku Hawazin, dengan harapan bila perang sudah berkecamuk, aku akan mencari kesempatan dan menunggu saat yang tepat untuk membunuh RasuluLlah SAW. Dengan demikian, akulah orang yang dapat menyelesaikan balas dendamnya kafir Quraisy terhadap RasuluLlah SAW. Rencana ini aku perhitungkan matang-matang jangan sampai gagal. Pedang yang aku bawa pun aku asah tajam-tajam hingga nanti dapat sekali tebas, kepala RasuluLlah SAW langsung pisah dengan tubuhnya.”
“pada hari itu” demikianlah Syaibah melanjutkan ceritanya, ketika perang sedang berkecamuk dengan hebatnya, aku terus mengintai gerak-gerik RasuluLlah karna dialah sasaran utamaku. Akhirnya, tibalah saat-saat yang aku tunggu-tunggu. Ini merupakan peluang emas bagiku, disaat orang-orang Islam porak-poranda dan tercerai-berai oleh serangan gencar pasukan panah kaum kafir yang bertubi-tubi sehingga keselamatan RasuluLlah SAW tidak dilindungi oleh pasukannya. Maka, aku langsung menghunus pedangku sambil mendekati RasuluLlah SAW.
Setelah dekat dengan beliau, serangan pun aku lancarkan kepadanya. Tiba-tiba, ada NYALA API YANG KELUAR DARI TUBUHNYA LAKSANA PETIR YANG MENYAMBAR-NYAMBAR DAN NYARIS MENYAMBAR KULIT WAJAHKU. Melihat kejadian itu, aku langsung menutup wajahku dengan tangan karena rasa takut telah mencekam seluruh jiwaku.
Untuk itu, aku langsung menghindarkan dirinya menjauhi RasuluLlah sejauh mungkin. Tidak begitu lama, aku mendengar suara RasuluLlah SAW memanggilku, “Wahai Syaibah, datanglah kemari”.
Aku pun datang kepada Nabi SAW dengan perasaan takut. Setelah aku mendekat, beliau lalu meletakan tangannya di dadaku, rupanya beliau mengerti kalau dadaku diliputi oleh perasaan takut dan gemetaran. Beliau mengusap-usap dadaku, seraya berdoa, (artinya) “Ya Allah, lindungilah dia dari bisikan Setan”
Dari peristiwa itu, Demi Allah, pada saat itu juga tidak ada yang lebih dicintai oleh telinga, mata, dan segenap jiwaku kecuali beliau. Perasaan benci dan dendam kepadanya tiba-tiba sirna dari dalam lubuk hatiku.
Kemudian RasuluLlah SAW berkata kepadaku “Mari ikut berjuang bersama kami.” Aku langsung berdiri tegak dihadapan Beliau dan dengan pedang di tangan, aku melancarkan serangan balik menghantam teman-temanku yang kafir yang memusuhi RasuluLlah SAW dan sahabat-sahabatnya.
Hanya Allah lah yang lebih mengetahui kalau diriku ini lebih suka melindungi dan menjaga keselamatan RasuluLlah SAW dengan menggunakan tanganku sendiri. Jika bapakku masih hidup dan memusuhi RasuluLlah dan sahabat-sahabatnya, maka tidak segan-segan lagi aku akan menyerangnya dengan pedangku yang tajam ini”
Sungguh luar biasa Hebat RasuluLlah dari apa yang sudah kita ketahui, inilah penjagaan dan mukjizat dari Allah untuk RasuluLlah SAW. WaLlahu A'lam bishowab
Sumber Cerita : 50 Mukjizat Rasulullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox