KEUTAMAAN MENGUTAMAKAN IBADAH

KEUTAMAAN MENGUTAMAKAN IBADAH

Sumber Foto : hidayatullah.com

Pada zaman dahulu ada seorang ahli ibadah, dia telah beribadah kepada Allah SWT di tempat peribadahanya selama kurang lebihnya satu abad atau 100 tahun. Pada suatu hari dia di goda oleh syetan, akibatnya dia keluar dari tempat peribadahanya dan mengunjungi kerabat dan teman-teman dekatnya.

Diantara teman-teman itu ada salah satu dari teman yang mengajaknya dan memasukannya kedalam rumahnya dan berjanji akan membantu segala kebutuhan si Ahli ibadah tersebut.

Akhirnya ia pun memenuhi ajakan temanya dan meninggalkan tempat istimewanya yaitu tempat dia mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Setelah berselang waktu selama tujuh bulan di rumah temanya, pada ssatu malam ketika menjelang subuh ia berteriak dengan teriakan yang mencemaskan sehingga membuat sang pemilik rumah terbangun dan gelisah olehnya.

“Kenapa kamu?” Tanya pemilik rumah

“Nyalakan lampu untukku” jawab Si Ahli Ibadah

Kemudian lampu dinyalakan, selanjutnya si Ahli Ibadah mengatakan

“ketika aku sedang tidur, aku melihat sorang pemuda yang tampan dan bersih pakainya, lalu pemuda itu berkata “Saya Rasulullah, cacat apa yang egkau lihat dari Allah dan rasulNya sehingga engkau meninggalkan beribadah kepadaNya, kembalilah ketempat peribadahanmu sebelum engkau meninggal”.

 Sumber Foto : jamalswb.files.wordpress.com

Maka pada malam itu juga ia memutuskan untuk kembali kepada tempat peribadahanya yang sangat jauh, ia sampai-sampai mengelilingi Padang Sahara dan minum air hujan dan juga makan daun pohon. Dia berdoa kepada Allah.

“Ya Tuhanku, badanku cacat, hatiku sedih dan lidahku mengakui dosa-dosa, maka ampunilah aku Wahai Dzat yang Maha pengampun dosa, Wahai Dzat yang Maha menutupi cacat, Wahai Dzat yang Maha mengetahui sesuatu yang Ghoib”

Ketika orang itu telah sampai pada tempat peribadahanya dulu dan ketika salah ssatu kakinya telah masuk kedalam ia melihat sebuah tulisan yang berarti

Engkau serahkan dirimu kepadaKu

Maka Aku cukupi engkau

Engkau mengutamakan yang lain

Maka Aku tinggalkan engkau

Engkau menghadap kepadaKu

Maka Aku terima engkau

Engkau tinggalkan dosa-dosa

Maka Aku ampuni engkau dan Aku kasihi

Engkau sangat menginginkan apa yang ada disisiKu

Maka Aku memberimu.

Hikmah :sungguh begitu besar keutamaan beribadah ketimbang hal yang lain, tanpa kita sadari ternyata ketika kita mengutamakan Allah maka Allah dan RasulNya pasti aaan mencintai dan mengutamakan kita tapi tatkala kitIa mengutamakan yang lain maka Allah pun akan jauh dari kita dan rindu akan kehadiran kita kepadaNya semoga kita termasuk orang-orang yang rindukan oleh Allah SWT an Rasulullah SAW. Wallahu A'lam Bishowab (Kisah-kisah Langka dan Ajaib).