Cerita Islam Membangun Iman. Kunjungi terus Iyah Website kami, Yang InsyaAllah akan update terus tiap hari selasa dan Jum'at

About me

LightBlog

Breaking

LightBlog

Entri Populer

Kamis, 30 Juni 2016

Memberi 1 dirham mendapat 120000 dirham dari Allah



Memberi 1 dirham mendapat
120000 dirham dari Allah
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtBSdJF3pR8UemWrYWpmhBD0sk8IpZmbnVX_i1WCs37Tc7y1JqCUi7YElwB_L-k0mHDxSmhIP8n1XLul3XzIt_hrKy07hWj6bLA-v8j0O48LIuNtzfWrAnv_F1BjlqrB8l-s5jI71dakY/s1600/wakaf+1.jpg
Dari Al Fudhail bin Iyadh ia berkata seorang laki-laki menceritakan kepadaku “ada laki-laki yang keluar membawa benang tenun, lalu ia menjualnya satu dirham untukembeli tepung. Ketika pulang, ia melewati dua orang laki-laki yang masing-masing menjambak kepala kawanya. Ia lalu bertanya ‘ada apa ?’ orang pun memberitahukannya bahwakeduanya bertengkar karena uang satu dirham. Nakq., ia berikan uang satu dirham untuk keduanya, dan iapun tak memiliki sesuatu. Ia lalu mendatangi istrinya seraya memberitahu apa yang telah terjadi. Sang Istri lalu mengumpulkan perkakas rumah tangga. Laki-laki itupun berangkat kembali untuk menggadaikannya, tetapi barang-barang itu tidak laku. Tiba-tiba kemudian ia berpapasan dengan laki-laki yang membawa ikan yang menebar bau busuk. Orang itu lalu berkata kepadanya, ‘Engkau membawa sesuatu yang tidak laku, demikian pula dengan yang saya bawa. Apakah Anda mau menukarnya dengan barang (dagangan ku)?’ ia pun mengiyakan. Ikan itupun dibawanya pulang. Kepada Istrinya ia berkata, ‘Dindaku, segera urus (masak) ikan ini, kita hampir tak berdaya karena lapar' maka sang istri segera mengurus ikan tersebut
lalu dibelahnya perut ikan tersebut. Tiba-tiba sebuah mutiara keluar dari perut ikan tersebut Wanita itupun berkata gembira, ‘Suamiku, dari perut ikan ini keluar sesuatu yang lebih kecil dari pada telur ayam, ia hampir sebesar telur burung dara'.
Suaminya berkata ‘Perlihatkanlah kepadaku!’
maka ia melihat sesuatu yang tak pernah dilihatnya sepanjang hidupnya. Pikirannya melayang, hatinya berdebar. Ia lalu berkata kepada istrinya, tahukah engkau berapa hargautiara ini?’
’tidak, tetapi aku mengetahui siapa orang yang pintar dalam hal ini' jawab Istri
Ia lalu mengambil mutiara itu. Ia segera pergi ketempat para penjual mutiara. Ia menghampiri kawanya yang ahli di bidang mutiara. Ia mengucapkan salam kepadanya, sang kapanpun menjawab salamnya. Selanjutnya ia berbicara kepadanya seraya meng luarkan sesuatu sebesar telur burung dara. ‘tahukah Anda, berapa nilai ini?’, ia bertanya.
                 
kawanya memperhatikan barang itu begitu lama, baru kemudian ia berkata, ‘aku menghargainya 40 ribu. Jika Anda mau, uang itu akan kubayar kontan sekarang kljuga kepadamu. Tapi jika Anda menginginkan harga lebih tinggi, pergilah kepada si Fulan, dia akan memberi harga lebih tinggi dariku'.
maka ia pun pergi kepadanya. orang itu memperhatikan Batang tersebut dan mengakui keelokanya. Ia kemudian berkata ‘aku hargai barang itu 80 ribu, jika Anda menginginkan lebih tinggi pergilah kepada si Fulan, saya kira dia akan memberi harga lebih tinggi dariku'.
segera ia bergegas menuju kepadanya. Orang itu berkata ‘Aku hargai barang itu 120 ribu. Dan saya kira, tidak ada orang yang berani menambah sedikitpun dari harga itu!’ ‘Ya', ia pun setuju.
lalu harta itu ditimbangnya. Maka pada hari itu,  membawa dua belas kantung uang. Pada masing-masingnya terdapat 10000 dirham. Uang itu pun ia bawa ke rumahnya untuk disimpan. Tiba-tiba di pintu rumahnya ada seorang fakir yang meminta-minta.
Maka ia berkata ‘saya punya kisah, oleh karena itu masuklah'. Orang itu pun masuk. Ia berkata, ‘ambilah separuh dari hartaku ini, maka, orang fakir itu mengambil enam kantung uang dan. Setelah agak menjauj ia kembali lagi seraya berkata, ‘Sebenarnya aku bukanlah orang miskin atau fakir, tetapi Allah Ta'ala telah mengutus ku kepadamu, yakni Dzat yang telah mengganti satu dirhammu dengan 20 qirath. Dan ini yang diberikannya kepadamu adalah baru satu qirath daripada-nya, dan Dia menyimpan untukmu 19 qirath yang lain” Wallahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox