Cerita Islam Membangun Iman. Kunjungi terus Iyah Website kami, Yang InsyaAllah akan update terus tiap hari selasa dan Jum'at

About me

LightBlog

Breaking

LightBlog

Entri Populer

Rabu, 20 April 2016



Komunikasi Organisasi
Pesan dan Jaringan dalam Komunikasi Organisasi
Komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui suatu hirarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan. arus komunikasi dalam organisasi meliputi komunikasi vertikal dan komunikasi horisontal. Adapun bentuk komunikasinya antara lain adalah Jaringan formal dan Jaringan informal:
A.    Jaringan Formal
1.      Downward communication, yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya,seperti job instruction, job retionnale, Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku, Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.
2.      Upward communication, yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan kepada atasannya. Seperti Penyampaian informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan, Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan, Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan, Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
3.      Horizontal communication, yaitu tindak komunikasi ini berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Seperti Memperbaiki koordinasi tugas, Upaya pemecahan masalah, Saling berbagi informasi, Upaya pemecahan konflik, Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
B.     Jaringan Komunikasi Informal
Dalam jaringan komunikasi informal orang-orang yang ada dalam suatu organisasi baik secara jenjang hirarki, pangkat dan kedudukan/jabatan dapat berkomunikasi secara leluasa. Namun jenis komunikasi ini karena sifatnya yang umum, informasi yang diperoleh seringkali kurang akurat dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, karena biasanya lebih bersifat pribadi atau bahkan sekadar desas-desus.
Di dalam jaringan komunikasi informal ini, tentunya ada berbagai macam informasi yang mengalir. Namun ada dua tipe informasi yang paling utama atau paling sering menjadi pembicaraan utama dalam komunikasi informal dalam suatu organisasi, yakni: gosip dan rumor.
Pola jaringan komunikasi informal sangat penting bagi organisasi namun bila proses pelaksanaannya tidak efektif bisa memberikan kerugian seperti dari sisi individual sering membuat frustasi atau menjengkelkan pihak tertentu khususnya tentang keterbatasan untuk masuk ke dalam proses pengambilan keputusan. Dimana banyak jalur yang harus dimasuki/ dilewati sebelum langsung ke pengambilan keputusan. Dari sisi perusahaan kemungkinan munculnya distorsi atau gangguan penyampaian informasi ke level yang lebih tinggi, karena setiap keterkaitan jaringan dalam jalur komunikasi dapat mengambarkan suatu kemungkinan munculnya kesalah.

Sumber :
(https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjWtbyfvJ3MAhXJKZQKHRLWBuQQFggeMAA&url=http%3A%2F%2Fherwanparwiyanto.staff.uns.ac.id%2Ffiles%2F2009%2F05%2Fkomunikasi-dalam-organisasi.doc&usg=AFQjCNFocC5z4E7ngURuA9AtnhODx6Z0tQ&bvm=bv.119745492,d.dGo)
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30845/4/Chapter%20II.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox